MAMUJU – Dalam upaya mengantisipasi potensi bencana banjir dan mencegah munculnya wabah penyakit, Babinsa Koramil 1418-04/Budong-Budong, Kopda Natan Tito, bersama masyarakat Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, melaksanakan kegiatan karya bakti berupa pembersihan parit saluran air sepanjang 150 meter. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kodim 1418/Mamuju untuk meningkatkan kesiapsiagaan lingkungan terhadap ancaman bencana. Sabtu (26/10/2024).
Kopda Natan Tito mengatakan bahwa kegiatan pembersihan ini merupakan langkah preventif untuk menjaga saluran air tetap bersih dan mengalir dengan baik, khususnya menjelang musim hujan. "Pembersihan parit ini sangat penting agar air dapat mengalir dengan lancar, mencegah terjadinya genangan yang dapat menyebabkan banjir dan menjadi tempat berkembangnya nyamuk penyebab penyakit, " ujar Kopda Natan.
Partisipasi aktif masyarakat Desa Tasokko dalam karya bakti ini menunjukkan kesadaran yang tinggi terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Kegiatan ini juga mencerminkan sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mengatasi permasalahan di wilayah.
Dandim 1418/Mamuju, Kolonel Inf Andik Siswanto, S.I.P., M.I.Pol., memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Babinsa dan peran serta masyarakat dalam karya bakti tersebut. "Kegiatan seperti ini sangat positif dan patut diapresiasi. TNI melalui Babinsa berperan aktif dalam membantu masyarakat menghadapi potensi ancaman, baik itu bencana alam maupun kesehatan. Saya berharap kegiatan ini terus berlanjut untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan aman dari berbagai ancaman, " kata Dandim.
Baca juga:
Babinsa Kodim 1402 Polman Masuk Dapur Warga
|
Lebih lanjut, Kolonel Andik juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan di sekitar mereka, sebagai langkah antisipatif terhadap perubahan cuaca ekstrem yang bisa memicu bencana.
Dengan diadakannya pembersihan parit ini, masyarakat Desa Tasokko berharap dapat terhindar dari bencana banjir dan penyakit yang kerap muncul pada musim hujan. Kegiatan karya bakti ini menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan antara TNI dan masyarakat bisa menghasilkan dampak positif bagi keamanan dan kesejahteraan lingkungan.